Dalam pemanenan benih berukuran 1-2 cm, peralatan yang digunakan adalah ember plastik 20 liter, scoopnet berukuran 20x10 cm, daun-daunan atau kertas yang sudah dibasahi, terutama jika jarak antara tempat pemanenan dan penampungan relative jauh.
Sebaiknya pemanenan dilakukan sebelum jam 9 pagi, dimana hasil panen ditempatkan dalam wadah dengan jumlah maksimum 20 ekor tiap wadah.
Cara memanen dimulai dengan menurunkan air didalam wadah kedalaman air tinggal 15 -20 cm. Jika wadah yang digunakan berupa akuarium, cara mengeluarkan air dengan penyedotan ( siphoning)
dan jika berupa bak atau kolam tanah, tinggal membuka lubang pembuangan air. Setelah itu benih lobster ditangkap menggunakan scoopnet secara perlahan dan hasil tangkapan dimasukan kedalam ember yang telah dilengkapi daun-daunan / kertas koran sebagai alasnya (yang sudah dibasahi).
Perlu diketahui, tingkat sensitivitas benih berukuran 20 hari terhadap perubahan lingkungan drastis lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran lebih besar. Tingkat sensitivitas juga akan tinggi pada semua ukuran benih lobster air tawar saat mengalami pergantian cangkang (molting).
0 komentar:
Posting Komentar