Perubahan lingkungan yang mendadak adalah membuat induk lobster air tawar yang sedang bertelur menjadi terkejut, sehingga gerakan lobster air tawar menjadi tidak beraturan dan telur yang ada diantara kaki-kaki renang akan berhamburan keluar.
Untuk menghindari lobster air tawar ini terkejut, penangkapan induk yang sedang bertelur boleh menggunakan scoopnet, dimana lobster air tawar kemudian dikeluarkan dari scoopnet menggunakan tangan.
Selalu berhati-hatilah jika menangkap indukan yang sedang bertelur, dimana jika indukan berada didalam pipa pralon (tempat pesembunyiannya), disarankan untuk mengeluarkannya secara perlahan-lahan, kemudian menangkapnya secara langsung dengan posisi tangan kiri ada didepan kepala dan tangan kanan dibagian ekor. Selanjutnya, tangan kanan memegang bagian antara kepala dan badan.
Setelah indukan ditangkap, kemudian rontokkan juvenile tersebut dengan membiarkan induk lobster air tawar mengibas-ngibaskan ekornya pada permukaan air. Biarkan juvenile tersebut lepas dengan sendirinya atau dapat juga menggunakan bantuan jari untuk membantu proses perontokan.
Setelah proses perontokan selesai, pisahkan indukan lobster air tawar dengan juvenile yang baru dihasilkan tersebut. Kembalikan indukan kedalam bak atau akuarium karantina, sehingga lobster air tawar dapat memulihkan kondisinya.
0 komentar:
Posting Komentar