Ada 3 tahapan perkembangan telur hingga terbentuknya juvenile, yaitu:
- pre-larva yaitu perkembangan embrio dalam telur
- larva yaitu perkembangan larva saat di-erami
- post-larva yaitu saat juvenile lepas dari abdomen
- Indukan betina lebih cenderung untuk berdiam diri, tidak banyak beraktifitas, terutama dalam mengkonsumsi pakan saat mengerami telurnya, sehingga pakan yang diberikan sebaiknya dikurangi. Lobsterku Crayfish Farm biasanya memberikan pakan hanya 3 butir kacang hijau yang sudah direndam selama beberapa jam untuk 1 indukan betina sebanyak 2x dalam sehari.
- Indukan yang sedang bertelur harus dipelihara secara terpisah dengan induk yang mengandung telur dan induk jantan.
- Kualitas air, terutama kadar oksigen terlarut lebih dari 5 ppm dan fluktuasi suhu air harus rendah.
- Harus diberikan tempat perlindungan yang melebihi jumlah indukan yang ada.
- Untuk menghindari terjadinya gangguan atau serangan dari luar yang dapat menyebabkan gangguan fisik
- Menghindari peluang terjadinya kanibal
- Sejak embrio hingga berbentuk juvenile, lobster air tawar membutuhkan oksigen terlarut yang tinggi
- Agar lingkungan lebih nyaman karena pada fase embrio, nauplius, dan protozoa, juvenile memiliki karakteristik sensitivitas yang tinggi terhadap perubahan suhu air
- Menghindari terjadinya saling mengganggu jika pelaksanaan pengeraman hingga penetasan telur dilakukan secara masal dalam satu wadah.
0 komentar:
Posting Komentar